AKU TAK TERGODA Erie Suzan Feat Adibal Sahrul

Senin, 18 April 2011
Lagu& lirik Cipt :Adibal Sahrul
Penyanyi :Adibal dan Erie Suzan
Arr :Arief Iskandar
Musik Produser :Adibal Sahrul
Executif produser :Erie Suzan dan EMI

Lagu Ini memiliki tema yang unik tentang lelaki yang merayu kekasihnya untuk Bercinta,tapi si wanita berusaha menolak ,walau terus didesak sang pacar...mungkin karena tema yang unik dan ear catching membuat lagu ini cukup lama bertengger di Chart2 Radio

Musik dalam lagu ini juga bekerja sama dengan Arief Iskandar ,dimana konsepnya memadukan musik Arabian dan Dance,kalaupun jadi dangdut itu karena ada instrumen suling dan tabla yang mewarnai lagu ini. Read More...

Denada dan Adibal Sahrul

Selasa, 09 Februari 2010

Denada adalah penyanyi multi talenta..yang memulai karirnya sebagai rapper dan kemudian mulai merambah blantika musik dangdut.penyanyi yang mahir menari jaipong ini telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menciptakan 2 lagu untuk next project Albumnya. dalam menulis lagu untuk Dena saya mencoba mengeksplorasi skill dena yang memang luar biasa..suara denada terdengar begitu kuat saat mencapai nada2 tinggi dalam lagu yang saya kemas bernuansa timur tengah, dena juga menunjukkan skill ngerapp nya pada salah satu lagu.salut buat Denada dan Mama Emilia Contesa yang begitu Detail selama penggarapan project ini...thanks Adibal Sahrul Read More...

Ratna Anjani dan Adibal Sahrul


Genre musik dangdut modern yang saya usung rupanya membuat Ratna Anjani berkenan untuk menyerahkan penggarapan album terbarunya kepada saya..di album terbarunya ini Ratna banyak melakukan perubahan konsep musik dibandingkan album sebelumnya..dan musikalitas ratna benar-benar ter-explore secara baik..
Dalam album ini Ratna berkolaborasi dengan banyak pihak diantaranya ada Neo,@nima band,dan saya sendiri.banyak variasi jenis musik yang dimasukkan yang dimasukkan selain RnB tentunya( yang menjadi dasar karakter lagu2 saya) juga unsur dance,melayu dll
di album ini saya menulis 5 lagu diantaranya Mana-mana-mana ,Untukmu ayah ibu,Pergi darimu,Demi cintaku,dan Romansa biru
Read More...

FITRI CARLINA DAN ADIBAL SAHRUL


CKD(kerja dulu) adalah sebuah lagu yang saya ciptakan untuk penyanyi FITRI KARLINA yang juga adik kandung sahabat saya NINI CARLINA... Read More...

" PENTAS SENI " Kolaborasi Adibal dan Camelia Malik

Sebuah kebanggaan tersendiri buat saya dapat menulis lagu buat salah satu legenda dangdut indonesia ini. Mbak mia 'begitu beliau biasa disebut' dikenal sangat selektip dalam memilih setiap lagu yang akan beliau nyanyikan.dan lagu saya yang berjudul pentas seni terpilih bersama karya maesto dangdut lainnya seperti munip bahasuan dll.
musik lagu ini di aransemen oleh Ian antono





Read More...

KARYA KU

Kamis, 13 Agustus 2009

Beberapa karyaku yang dinyanyikan oleh Erie Suzan

Mari Berdendang
Jangan Buang Waktuku
@ Tabla Version
@ Hip Hop Version
Aku Tak Tergoda
Karma Cinta
Muara Kasih Bunda



Read More...

Berebut Kiblat Irama Tabla. Bag 4

Rabu, 11 Maret 2009
"Saya pernah dengar lagu Evie Tamala yang cuma diiringi gitar akustik. Luar biasa. Ada sensasi baru muncul. Beat dan kualitas sound akustiknya benar-benar beda," kata Baron kepada Bambang Sulistiyo dari Gatra. Dangdut memang telah berubah. Pengamat mode Anton Diaz juga menilai pendekatan busana para penyanyi dangdut kini jauh berbeda.

Anton, yang tahun lalu meraih predikat penata busana terpuji Festival Film Bandung --untuk film Ca Bau Kan-- menilai kostum penyanyi dangdut semula berkesan norak, warnanya kinclong gemerlap, garisnya ketat, seksi, dan rame. "Sekarang penyanyi dangdut memilih kostum yang lebih simpel. Seperti halnya perkembangan fashion dunia. Selera memang berubah," katanya.

Penyair Sapardi Djoko Damono juga menengarai adanya perubahan besar pada musik dangdut. Lirik dangdut --yang dulu sangat sederhana-- kini sebagian sudah disusun dengan puitis. "Ini menunjukkan, dalam dangdut itu sendiri terkandung intelektualitas," kata Sapardi kepada wartawan Gatra Kholis Bahtiar Bakri.

Apa karena itu dangdut akan makin disukai? Djaduk Ferianto, budayawan yang menjadi komandan kelompok musik Kua Etnika, melihat sukses dangdut di masyarakat tak bisa hanya dilihat dari urusan musik dan lirik. "Tapi karena jiwa bangsa ini, ya, jiwa dangdut. Darah kita ini, ya, darah dangdut," katanya kepada Gatra.

Melongok dan mencoba membedah dangdut memang bukan soal mudah. Barangkali menganalisis dangdut agak bertentangan dengan sifat asli jenis musik ini. Mungkin yang benar adalah pandangan Camelia Malik, penyanyi dangdut papan atas, yang mengaku juga kesulitan jika diminta mendefinisikan dangdut.

"Dangdut itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dangdut itu pokoknya nikmat, komunikatif, dan menghibur," katanya.

"... sulingnya suling bambu/gendangnya kulit lembu/dangdut suara gendang/rasa ingin berdendang....".Dikutip dari : Gatra

Read More...
banner125125 d'famous_125x125 balihemat ads_box ads_box ads_box